TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Pengkhotbah 2:1-2

Konteks
Hikmat dan kebodohan adalah hal yang sia-sia
2:1 Aku berkata dalam hati: "Mari, aku hendak menguji kegirangan! w  Nikmatilah kesenangan! Tetapi lihat, juga itupun sia-sia 1 ." 2:2 Tentang tertawa x  aku berkata: "Itu bodoh!", dan mengenai kegirangan: "Apa gunanya?"

Pengkhotbah 7:2-6

Konteks
7:2 Pergi ke rumah duka lebih baik dari pada pergi ke rumah pesta, karena di rumah dukalah w  kesudahan x  setiap manusia; hendaknya orang yang hidup memperhatikannya. 7:3 Bersedih lebih baik dari pada tertawa, y  karena muka muram membuat hati lega. 7:4 Orang berhikmat senang berada di rumah duka, tetapi orang bodoh senang berada di rumah tempat bersukaria. z  7:5 Mendengar hardikan a  orang berhikmat lebih baik dari pada mendengar nyanyian orang bodoh. 7:6 Karena seperti bunyi duri b  terbakar di bawah kuali, demikian tertawa c  orang bodoh. Inipun sia-sia.

Kejadian 43:34

Konteks
43:34 Lalu disajikan kepada mereka hidangan dari meja Yusuf, tetapi yang diterima Benyamin adalah lima kali lebih banyak dari pada setiap orang yang lain. n  Lalu minumlah mereka o  dan bersukaria bersama-sama dengan dia.

Daniel 5:1-12

Konteks
Tulisan di dinding
5:1 Raja Belsyazar a  mengadakan perjamuan b  yang besar 3  untuk para pembesarnya, c  seribu orang jumlahnya; dan di hadapan seribu orang itu ia minum-minum anggur. 5:2 Dalam kemabukan d  anggur, Belsyazar menitahkan orang membawa perkakas e  dari emas dan perak yang telah diambil oleh Nebukadnezar, ayahnya 4 , dari dalam Bait Suci di Yerusalem, supaya raja dan para pembesarnya, para isteri dan para gundik f  mereka minum dari perkakas g  itu. 5:3 Kemudian dibawalah perkakas dari emas dan perak itu, yang diambil dari dalam Bait Suci 5 , Rumah Allah di Yerusalem, lalu raja dan para pembesarnya, para isteri dan para gundik mereka minum dari perkakas itu; 5:4 mereka minum anggur dan memuji-muji dewa-dewa h  dari emas dan perak, tembaga, besi, kayu dan batu. i  5:5 Pada waktu itu juga tampaklah jari-jari tangan manusia menulis pada kapur dinding istana raja, di depan kaki dian, dan raja melihat punggung tangan yang sedang menulis itu. 5:6 Lalu raja menjadi pucat, j  dan pikiran-pikirannya menggelisahkan k  dia; sendi-sendi pangkal pahanya menjadi lemas l  dan lututnya berantukan. m  5:7 Kemudian berserulah raja dengan keras, supaya para ahli jampi, n  para Kasdim o  dan para ahli nujum p  dibawa menghadap. Berkatalah raja kepada para orang bijaksana q  di Babel itu: "Setiap orang yang dapat membaca tulisan ini dan dapat memberitahukan maknanya kepadaku, kepadanya akan dikenakan pakaian dari kain ungu, dan lehernya r  akan dikalungkan rantai emas, dan di dalam kerajaanku s  ia akan mempunyai kekuasaan sebagai orang ketiga. t " 5:8 Tetapi semua orang bijaksana u  dari raja, yang telah datang menghadap, tidak sanggup membaca tulisan itu dan tidak sanggup memberitahukan maknanya v  kepada raja. 5:9 Sesudah itu sangatlah cemas w  hati raja Belsyazar dan ia menjadi pucat; juga para pembesarnya terperanjat. 5:10 Karena perkataan raja dan para pembesarnya itu masuklah permaisuri ke dalam ruang perjamuan; berkatalah ia: "Ya raja, kekallah hidup x  tuanku! Janganlah pikiran-pikiran tuanku menggelisahkan tuanku dan janganlah menjadi pucat; 5:11 sebab dalam kerajaan tuanku ada seorang yang penuh dengan roh para dewa y  yang kudus! Dalam zaman ayah tuanku ada terdapat pada orang itu kecerahan, akal budi dan hikmat z  yang seperti hikmat para dewa. a  Ia telah diangkat oleh raja Nebukadnezar, ayah tuanku menjadi kepala orang-orang berilmu, para ahli jampi, para Kasdim dan para ahli nujum, b  5:12 karena pada orang itu terdapat roh yang luar biasa dan pengetahuan dan akal budi, sehingga dapat menerangkan mimpi, menyingkapkan hal-hal yang tersembunyi c  dan menguraikan kekusutan d , yakni pada Daniel yang dinamai Beltsazar e  oleh raja. Baiklah sekarang Daniel dipanggil dan ia akan memberitahukan maknanya! f "

Daniel 5:1

Konteks
Tulisan di dinding
5:1 Raja Belsyazar a  mengadakan perjamuan b  yang besar 6  untuk para pembesarnya, c  seribu orang jumlahnya; dan di hadapan seribu orang itu ia minum-minum anggur.

Pengkhotbah 4:3

Konteks
4:3 Tetapi yang lebih bahagia dari pada kedua-duanya itu kuanggap orang yang belum ada, h  yang belum melihat perbuatan jahat, yang terjadi di bawah matahari. i 
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[2:1]  1 Full Life : KESENANGAN ... ITU PUN SIA-SIA.

Nas : Pengkh 2:1-11

Salomo menceritakan bagaimana ia telah mencoba kesenangan, kekayaan, dan kenikmatan budaya dalam usaha menemukan kepuasan dan hidup yang menyenangkan; namun semua ini tidak menghasilkan kebahagiaan sejati -- hidup masih tidak memuaskan (ayat Pengkh 2:11). Kita hanya dapat menemukan sejahtera, kepuasan, dan sukacita abadi apabila mencari kebahagiaan dalam Allah dan kehendak-Nya.

[7:2]  2 Full Life : BERSEDIH LEBIH BAIK DARI PADA TERTAWA.

Nas : Pengkh 7:2-6

Salomo membandingkan dampak-dampak serius dari kesusahan dan dukacita yang disebabkan oleh teguran bijaksana dengan tawa yang bodoh dan gurauan sembrono orang bebal. Orang yang ditegur mungkin merasa sedih, tetapi kesedihan semacam itu sering kali mengakibatkan pertobatan mereka. Karena mereka kini diperhadapkan dengan masalah kehidupan yang sesungguhnya, kesedihan seperti ini lebih baik daripada tertawa dan "bersenang-senang".

[5:1]  3 Full Life : BELSYAZAR MENGADAKAN PERJAMUAN YANG BESAR.

Nas : Dan 5:1

Pemerintahan Nebukadnezar yang cemerlang berlangsung selama 44 tahun; setelah dia wafat, kemuliaan Babel mulai memudar. Sekalipun kerajaan itu masih bertahan selama 22 tahun lagi, berbagai pemberontakan dan pembunuhan melemahkannya. Raja Babel terakhir ialah Nabonidus dan putra sulungnya Belsyazar. Mereka memerintah kerajaan itu bersama-sama.

[5:2]  4 Full Life : NEBUKADNEZAR, AYAHNYA.

Nas : Dan 5:2

"Ayah" dipakai di sini dalam pengertian yang umum yaitu leluhur atau pendahulu, bukan orang-tua.

[5:3]  5 Full Life : PERKAKAS DARI EMAS ... YANG DIAMBIL DARI DALAM BAIT SUCI.

Nas : Dan 5:3

Dengan minum dari cawan-cawan suci Tuhan untuk menghormati dewa-dewa kafir Babel, Belsyazar dan para bangsawannya menghina Allah yang esa dan benar sehingga mendatangkan hukuman terakhir atas diri mereka (ayat Dan 5:22-24).

[5:1]  6 Full Life : BELSYAZAR MENGADAKAN PERJAMUAN YANG BESAR.

Nas : Dan 5:1

Pemerintahan Nebukadnezar yang cemerlang berlangsung selama 44 tahun; setelah dia wafat, kemuliaan Babel mulai memudar. Sekalipun kerajaan itu masih bertahan selama 22 tahun lagi, berbagai pemberontakan dan pembunuhan melemahkannya. Raja Babel terakhir ialah Nabonidus dan putra sulungnya Belsyazar. Mereka memerintah kerajaan itu bersama-sama.



TIP #24: Gunakan Studi Kamus untuk mempelajari dan menyelidiki segala aspek dari 20,000+ istilah/kata. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA